Jumat, 26 Februari 2010

PERPISAHAN

Pada hari itu semua berubah.

Keindahan semua sirna ketika kata itu terucap,dari bibirnya yang manis.

Malam ketika ku ter bangun karena kudengar bunyi dering handphoneku yang terdengar nyaring,kulihat dilayar handphoneku ternyata Karisma,pacarku memanggilku. Kuteringat bahwa mala itu ku berjanji tuk ku temui Karisma di sebuah tempat biasa kami bertemu. Dengan tergesah-gesah aku mengangkat handphoneku yang semakin nyaring deringnya.

“hallo”,ku sapa karisma dengan nada lembut.

‘bab(panggilan akrab untukku) kenapa lama padahal aku sudahlama menunggumu”,selanya sambil tak sabar menungguku.

“Ya,sebentar lgi aku kesaana”,kataku manja.

Lantas saja ku bersiap, ku ambil handuk dan bergegaslah aku pergi kekamar mandi, namun tak berlama aku di kamar mandi karena mungkin karisma sudah taksabar menugguku. Ku bergegas memakain pakaian yang sudah kusiapkan,tak kuambil pikir ku berlari ke garasi ku taiki kuda besiku yang gagah. Lalu ku tarik gasnya full. Dan besamanya kusongsong jalanan yang dingin diselimuti kabut tebal.

Sampailah aku ditempat Karisma berada. Sesampainya aku bersamanya duduk di atas hamparan padangrumput yang terhampar luas,dan di bawah selimut malam yang bertabur bintang.

“sudah lama menuggu”Tanya ku.

“emh…,guk kok”,Karisma munjawabnya dengan nadanya yang lembut.

“malam indah berhias cahaya bintang yang temani kita berdua”, sedikit ku mebuat suasana romantis diantara kita.

“ya Beb, namun tak selamanya bintan dapat bersinar tuk kita berdua”,Karisma menyelanya.

“Kenapa,mengapa dirimu berfikir seperti itu”,Aku terheran.

“mungkin tlah lama kita bersama kita berdua bersama,melalui suaka,duka,canda tawa. Ketika kita berdua bersama aku merasa nyaman tak ingin berpisah tuk selamanya.”karisama melihat keatas langit diatas.

“kenapa ?, keindahan itu tetap kan menjadi milik kita selamanya selama kita memegang cinta dan kesetiaan itu”, tanya ku.

“ memang keindahan tetap akan menjadi kita berdua,namun”, dirinya termenung.

“Namun kenapa ?”,aku bertanya.

“namun semua itu akan sirana tatkala semuanya kau anggap seperti apa yang kau bayangkan.”karisma menolehkan wajahnya kepadaku.

“sungguh ku tak mengerti apa yang kau katakana”,terheranlah aku.

“benar kau adalah yang kuharapkan dalam hidup ku,ketika ku terjatuh dalam jurang kegelapan dirimu datang membawaku kearah cahaya yang kucari.”,karisma pun bertkata kepadaku sambil menitihkan air matanya.

“memang, tapi mengapa kau seperti ini sekarang.”aku semakin terheran mengapa karisma seperti itu. Padahal ku harap kini dirinya tuk serius dalam adanya hubungan kita berdua.

“ sekarang lihatlah keindahan malam,dan lihat satu bintang yang bersinar terang itu(karisma menunjukkan salah astu bintang)”

“ lalu kau anggap itu aku yang temanimu pada setiap malam”kata Karisma.

“lalu, tuk apa ku lihat bintang itu”tanya ku.

“ kau pun akan tau setelah kau pulang “,karisma .

“sekarang kita hentikan saja pembicaraan ini , ku kan ceritakan apa yang kumau sesungguhnya. Seindah hari pasti ada akhrnya,seindah bunga pasti ada layunya,seindah cinta pasti takkan ada hentinya,namun bagiku cinta ku padamu begitu indah dan takmungki tuk berakhir,tetapi akhirnya harus berkahir( karisma menangis ), kini aku berharap jikalau diru mengerti akan perasaanku ku harap kau bisa melepas ku,dan kuharap kau tak lupakan aku.” Karisma.

“tak mungkin ku melupakan mu”aku menyela.

“den,pasti kamu bisa tuk lupakan aku,walau pun lama.”. karisma menyemangatiku.

“namun kau harus berjan ji kepadaku tuk dating disetiap malamku walaupun hanya baying musaja yang ada.” Aku mengharap

“ya,aku akan berjanji.”Karisma

Dengan demikian hapuslah semua airmatamu yang berada di pipimu,dank ku harap selamanya keindahan itu datang tuk mkenghampiriku. Seindah malam saat berpisah.

Minggu, 14 Februari 2010

hay!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

hay para bloging mania,. kenalin aku yang kesekian mengebrak dunia perblogingan dunia...........................,,,,,,
there is show time............

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls